3 Pejabat Ini Positif Covid-19 Setelah Bertemu Presiden Jokowi
Virus corona yang menjadi penyebab penyakit Covid 19 penularannya bisa mengenai siapa saja, termasuk pejabat negara. Setidaknya ada tiga pejabat yang dinyatakan positif Covid 19, bahkan mereka sempat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. Ketiga pejabat itu yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, dan terakhir Gubernur Kepulauan Riau Isdianto.
Setelah Budi Karya dan Achmad Purnomo diketahui positif Covid 19, Presiden Jokowi melakukan swab test Covid 19. Hasilnya, Jokowi diketahui negatif virus corona. Akan tetapi, setelah Isdianto diketahui terpapar virus corona, Jokowi tidak menjalani swab test seperti sebelumnya. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyatakan bahwa Jokowi tidak lagi menjalani swab test, karena baru saja menjalani tes pemeriksaan Covid 19 itu beberapa hari sebelumnya.
Selain itu, menurut Heru, pelantikan Isdianto juga sudah dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum masuk ke Istana, Isdianto menjalani swab test dan hasilnya negatif. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif corona Covid 19 pada Sabtu (14/3/2020). Pengumuman Budi terjangkit virus corona itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno didampingi Wakil Kepala RSPAD Budi Sulistya.
Budi Karya menjadi pasien ke 76 yang positif Covid 19 di Indonesia. Tiga hari sebelum diumumkan positif, Budi Karya masih sempat menghadiri rapat di Istana, yakni pada Rabu (11/3/2020). Rapat itu dipimpin Presiden Jokowi dan diikuti sejumlah menteri. Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin memastikan Istana Kepresidenan sudah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid 19. Salah satunya adalah pemeriksaan suhu tubuh. Ia memastikan bahwa pemeriksaan suhu tubuh dilakukan konsisten terhadap semua menteri, termasuk Budi Karya.
Namun, menurut dia, saat mengunjungi Istana, suhu tubuh Budi tak pernah di atas 37,5 derajat Celsius. Usai Budi Karya dinyatakan positif Covid 19, Presiden Jokowi dan para menteri pun ramai ramai melakukan swab test. Berdasarkan hasil tes, Jokowi dan para menteri pun dinyatakan negatif Covid 19. Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo bertemu Presiden Joko Widodo di Istana pada Kamis (16/7/2020).
Pertemuan itu bersifat internal sehingga tak diliput media. Purnomo mengaku dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi memberitahukan bahwa PDI P akan mengusung putranya Gibran Rakabuming dalam pilkada Solo 2020. Dengan demikian, Achmad Purnomo yang juga berebut rekomendasi untuk diusung PDI P di Pilkada Solo resmi tersisih. Tepat sepekan usai pertemuan itu, atau pada Kamis (23/7/2020), Achmad Purnomo dinyatakan positif Covid 19.
Setelah itu, Presiden Jokowi pun langsung mempercepat jadwal swab test. "Bapak Presiden dan perangkat secara rutin melakukan swab test. Untuk khusus hal Wakil Wali Kota Solo, saya rasa Bapak Presiden akan melakukan swab lebih cepat dari biasanya setelah mendengar Wakil Wali Kota Solo positif," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Tidak hanya Presiden Jokowi, semua perangkat kepresidenan akan mempercepat jadwal swab test.
Heru menambahkan, selama ini Istana Kepresidenan memberlakukan protokol yang ketat bagi tamu yang hendak masuk. Para tamu diwajibkan menjalani tes cepat (rapid test) sebelum masuk ke Istana. Presiden Joko Widodo melantik Isdianto sebagai Gubernur Kepulauan Riau sisa masa jabatan 2016 2021. Pelantikan dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/7/2020). Isdianto menggantikan Nurdin Basirun yang tersangkut korupsi reklamasi dan telah divonis empat tahun penjara. Lima hari usai pelantikan, Isdianto dinyatakan positif Covid 19.
Kendati demikian, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memastikan bahwa Isdianto berstatus negatif Covid 19 saat masuk ke Istana. Sebab, dua hari sebelum pelantikan, pihak Istana sudah meminta Isdianto dan keluarga serta rombongan terbatas yang akan memasuki istana untuk melakukan swab tes. "Swab test dilakukan di Jakarta hari Sabtu (25/7/2020) dan hasilnya negatif," kata Heru kepada Kompas.com.
Setelah swab test, Isdianto dan kuarga juga diminta melakukan karantina mandiri di hotel. Mereka disebut baru meninggalkan hotel saat menuju Istana untuk pelantikan. Setibanya di istana mereka juga diminta untuk melakukan rapid test. Hasilnya semuanya non reaktif. "Jadi saat masuk ke Istana kami bisa pastikan dalam kondisi negatif," kata Heru.
Heru pun memastikan bahwa acara pelantikan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, menjaga jarak, membatasi jumlah tamu, dan tanpa kontak fisik. Namun setelah acara pelantikan di Istana, Heru mengaku tidak tahu lagi apa aktivitas yang dilakukan Isdianto. "Mungkin tertularnya setelah acara pelantikan," kata dia.