Lifestyle

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, Beserta Lafal Latin dan Artinya

Inilah bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah. Sebelum Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa selama 10 hari jelang Idul Adha 2020. Ibadah sunnah ini dapat dilaksanakan mulai 1 Dzulhijjah 1441 H.

Selain puasa Dzulhijjah, umat Islam juga dianjurkan puasa Tarwiyah dan Arafah. Niat Puasa Dzulhijjah نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala." نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.” نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.” Diketahui, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 1441 H.

PP Muhammadiyah memutuskan Idul Adha 1441 H jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020 dan puasa hari Arafah dilakukan pada Kamis, 30 Juli 2020. Sementara pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat (penentuan) bulan Dzulhijjah pada Selasa (21/7/2020). Penetapan Idul Adha 2020 dari Muhammadiyah berdasar hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Dalam maklumat yang ditandatangani PP Muhammadiyah, ijtimak jelang Dzulhijjah 1441 H terjadi pada Selasa, 21 Juli 2020 M pukul 00.35.48 WIB. Ijtimak atau konjungsi geosentris adalah peristiwa Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari Bumi. Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= 07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +07°54¢32² (hilal sudah wujud).

Saat itu, di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk. Dengan demikian, 1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020. Karena Idul Adha diperingati pada 10 Dzulhijjah, maka pada tahun ini, Idul Adha 1441 H ditetapkan pada Jumat, 31 Juli 2020.

Sementara itu, Hari Arafah (9 Dzulhijjah 1441 H) jatuh pada Kamis, 30 Juli 2020. Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020 Dzulhijjah = Kamis, 23 Juli 2020

Dzulhijjah = Jumat, 24 Juli 2020 Dzulhijjah = Sabtu, 25 Juli 2020 Dzulhijjah = Minggu, 26 Juli 2020

Dzulhijjah = Senin, 27 Juli 2020 Dzulhijjah = Selasa, 28 Juli 2020 Dzulhijjah = Rabu, 29 Juli 2020

Dzulhijjah = Kamis, 30 Juli 2020 10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020 11 Dzulhijjah = Sabtu, 1 Agustus 2020

12 Dzulhijjah = Minggu, 2 Agustus 2020 13 Dzulhijjah = Senin, 3 Agustus 2020 Puasa Dzulhijjah 1 7 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020 hingga Selasa, 28 Juli 2020

Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = Rabu, 29 Juli 2020 Puasa Arafah 9 Dzulhijah = Kamis, 30 Juli 2020 Idul Adha 10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020

Sementara itu, tanggal 1 3 Agustus 2020 adalah hari Tasrik. Umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut. Kepala Kantor Kemenag Gunung Mas (Gumas) H Anang Rusli menjelaskan soal keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Dikatakannya, keutamaan dua puasa ini disebutkan dalam hadits. Puasa tarwiyah, menghapus dosa setahun. Sementara puasa hari arafah menghapus dosa dua tahun.

“Dengan puasa hari tarwiyah dan puasa hari arafah pahala kita akan bertambah, dosa dosa kita dihapus, dan memperoleh ridho Allah SWT,” jelasnya, dikutip dari kalteng.kemenag.go.id. Puasa tarwiyah dianjurkan bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji bahkan beserta tujuh hari sebelumnya. Sementara puasa arafah hanya disunahkan bagi yang tidak berhaji.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *