85 Check Point Disebar Jalan Masih Ramai Pengendara Hari Pertama PSBB Surabaya Raya
Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala (PSBB) di Surabaya Raya tampak masih ramai pengendara yang memadati jalan. PSBBSurabaya Raya mencakup wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Gresik. Adapun penetapan PSBB Surabaya Raya ini berlaku selama 14 hari yangdimulai pada Selasa 28 April hingga 11 Mei 2020.
PSBB diberlakukan untuk mencegah penyebaranvirus corona atauCovid 19 di Surabaya Raya. Pada hari pertama, tampak antrean kendaraan mengular hingga ke kawasan perbatasan Kabupaten Sidoarjo. Ribuankendaraan tampak memadati Bundaran Waru, salah satu lokasi check point pintu masuk ke Surabaya.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, petugas telah melakukan prosedur dengan ketat bagi warga yang melintas. Febriadhitya juga tak memungkiri masih tingginya volume kendaraan yang menuju Surabaya padahal PSBB telah resmi diberlakukan. "Sementara petugas kan melakukan screening dengan ketat," kata Febriadhitya Prajatara, Selasa (28/4/2020), dikutip dari .
Untuk memaksimalkan PSBB, petugas melakukan screening dengan memeriksa kendaraan yang akan masuk ke Kota Surabaya. Mulai dari kepentingan hingga terkait protokol kesehatan. Ternyata kebijakan screening yang dilakukan petugas membuat kepadatan kendaraan sempat terjadi, terutama pada pagi hari.
Sebelumnya,petugas gabungan hanya membuka satu jalur di jalan utama A Yani, Kota Surabaya untuk proses screening tersebut. Sehingga petugas akhirnya membuka dua lajuruntuk memecah kepadatan. Yakni Frontage road A Yani dibuka untuk dilalui kendaraan roda dua yang berplat L atau W.
Kepadatan kendaraanitu ditambah dengan banyaknya pengendara yang melanggar sebagaimanadiatur dalam Perwali Nomor 16 Tahun 2020. 85 titik disiapkan untuk mengendalikan berlangsungnya PSBB di Surabaya. Jajaran Polda Jawa Timur pun menyiagakan personel dalam setiap pos penjagaan.
Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan menyampaikan bahwa selama PSBB, ada 85 check poin untuk mengendalikan pergerakan kendaraan. Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Senin (27/4/2020). Luki Hermawan menyinggung adanya check point di sejumlah titik.
"Begitu juga dengan penutupan check point itu ada 85 check poin." "Surabaya ada 13 check point, Sidoarjo ada 24, Gresik ada 45," jelas Luki. Selain itu, iajuga menyinggung banyaknya jumlah check point di tiga daerah.
"Saya sedikit evaluasi titik check poin apa bisa dikurangi lagi karena dalam check point ada penempatan personel yang cukup banyak," ujarnya.