dari Nacho Fernandez hingga Mbappe 10 Pemain Sepak Bola Tercepat di Dunia

Kecepatan selalu menjadi aset bagi pemain sepak bola di atas lapangan. Dengan munculnya gaya permainan serangan balik dalam permainan modern, kecepatan menjadi penunjang yang harus dimiliki. Dalam melakukan serangan maupun bertahan, kecepatan yang ada dalam diri pemain dapat membuat perbedaan.

Kemampuan untuk berlari lebih cepat dari pemain lain di atas lapangan merupakan keuntungan yang dapat mengubah suatu keadaan. Ketika dikombinasikan dengan serangkaian keterampilan yang tepat seperti akurasi tembakan maupun umpan, pemain itu akan menjadi sorotan dalam pertandingan. Bek Real Madrid Nacho Fernandez menemukan dirinya di posisi kesepuluh dalam ini setelah ia mencatat kecepatan tertinggi 34,62 km / jam pada kompetisi musim ini.

Pemain berusia 30 tahun ini adalah bek tercepat di papan atas Spanyol dan merupakan satu dari hanya dua pemain yang mewakili La Liga dalam daftar 10 besar. Nacho sendiri merupakan pemain spesial lantaran dapat ditempatkan di mana saja di lini belakang. Terlepas dari fleksibilitasnya, ia baru memulai sembilan pertandingan musim ini.

Namun dia tetap dipanggil untuk memperkuat tim utama jika ada cedera pada pemain yang cedera atau terkena akumulasi. Bek Real Madrid lainnya adalah bek kanan Alvaro Odriozola yang dipinjamkan. Pemain ini dipinjamkan ke Bayern Munich di bursa transfer musim dingin tetapi hanya membuat lima penampilan untuk Bayern sejak.

Odriozola baru berusia 24 tahun dan dapat berkembang menjadi salah satu bek kanan terbaik di liga Spanyol. Meskipun tampil sangat sedikit di tim utama musim ini, ia meninggalkan jejaknya ketika ia mencapai kecepatan tertinggi 34,99 km / jam dalam salah satu sprintnya di sisi kanan lapangan. Pemain sayap Bayern Munich Kingsley Coman adalah salah satu talenta top generasinya.

Dia secara alami berbakat dengan kecepatan terik, kaki cepat, dan kemampuan teknis untuk mencapai puncak. Meski baru berusia 23 tahun, ia sudah bermain untuk Paris Saint Germain , Juventus dan Bayern Munich, tiga klub terbesar di sepakbola Eropa. Coman selalu melesat ke arah gawang dan kecepatannya selalu di atas 30 km / jam.

Pada musim ini ia mencatat kecepatan tertinggi 35 km / jam. Sejak mengamankan kepindahan ke Liverpool pada musim panas 2017, Mohamed Salah telah menjadi nama besar berkat penampilannya yang luar biasa untuk The Reds. Dia hampir tak terhentikan begitu dia berada di dalam starting line up, seperti langkahnya.

Pemain andalan Timnas Mesir ini adalah salah satu sayap yang paling ditakuti di dunia saat ini karena ia memiliki kombinasi kecepatan, ketepatan, dan keinginan untuk mencetak gol yang mematikan. Musim ini Salah mencapai kecepatan tertinggi 35 km / jam, statistik yang sering diabaikan karena gol dan assistnya. Leroy Sane mencatat kecepatan tertinggi 35,04 km / jam sebelum melewatkan sisa kompetisi karena cedera yang diderita dalam bentrokan Community Shield melawan Liverpool.

Dia bisa membuat kekacauan di sepertiga akhir dengan pertahanan lawannya. Kelincahan dan kekuatan kaki kiri membuatnya tidak bisa diremehkan bahkan sempat mencuri perhatian Bayern Munich musim panas lalu. Tapi sejak cedera, ketertarikan klub Bavarian padanya sepertinya telah mereda.

Nampaknya Sane akan bergabung kembali dengan jajaran Manchester City dan ketika dia kembali dari cedera yang ia alami. Rekan Sane di Manchester City yakni Kyle Walker mencatatkan dirinya di posisi ke 5. Walker tidak hanya bek tercepat di Liga Premier tetapi juga di lima liga top Eropa.

Ia diketahui melakukan lari melesat dari posisi bek kanan ke posisi lainnya dengan sekejap berkat kecepatan lari yang ia miliki. Meskipun penampilan defensifnya menjadi terkenal di musim ini, gaya permainan Walker membuatnya menjadi bagian penting dari skuad. Dia mencapai kecepatan tertinggi 35,21 km / jam musim ini. Karim Bellarabi terkenal dengan kecepatan eksplosifnya di Liga Jerman, Bundesliga.

Dia telah secara konsisten menjadi salah satu dari 5 penentu kecepatan tertinggi di papan atas Jerman selama beberapa musim terakhir. Pemain Bayer Leverkusen berhasil menunjukan kecepatan tertinggi 35,27 km / jam, yang membuatnya menjadi pemain tercepat di Bundesliga. Bellarabi, secara kebetulan, juga berbagi catatan untuk mencetak gol tercepat dalam sejarah Bundesliga.

Ia berhasil mencetak gol cepat yakni pada 9 detik pertandingan setelah dimulai saat melawan Borussia Dortmund pada 2014. Pemain tercepat di Liga Inggris tidak lain adalah Striker dengan tembakan jitu milik klub asal London, Arsenal Pierre Emerick Aubameyang . Penyerang yang akan berusia 31 tahun pada bulan Juni ini tidak menunjukkan tanda tanda melambat dalam hal kecepatan.

Ketika Aubameyang mengarahkan pandangannya ke gawang, ia berlari dengan sangat cepat dan teratur. Kecepatan lari penyerang andalan Timnas Gabon itu selalu diatas 30 km / jam. Musim ini ia mencapai kecepatan tertinggi 35,5 km / jam. Dapat dikatakan bahwa ia memanfaatkan kemampuannya sebaik mungkin karena ia telah berhasil mencetak 61 gol dalam 97 penampilan untuk The Gunners.

Kemudian di posisi kedua cukup mengejutkan yakni striker Athletic Bilbao Inaki Williams. Williams telah bergabung dengan klub Basque sejak 2012 tetapi hanya melakukan debut tim seniornya pada tahun 2014. Dia belum membuktikan dirinya sebagai finisher yang ulung di La Liga, tetapi pada usia 25 tahun, dia masih bisa berkembang dan bahkan mencapai tingkat yang lebih tinggi .

Williams telah melangkah untuk menggantikan ikon klub Aritz Adruiz. Dia telah melakukan penampilan yang layak di depan gawang, selain membuat kecepatan tinggi di mana dia mencapai kecepatan maksimum 35,7 km / jam musim ini. Pemain tercepat di dunia saat ini tidak lain adalah superstar PSG Kylian Mbappe, sebagai pangeran sepakbola dunia.

Pada usia 21 tahun dia belum mencapai puncaknya, tetapi pemenang Piala Dunia FIFA 2018 ditakdirkan untuk memiliki kemampuan berlari dan mengolah kulit bundar dengan kualitas tinggi. Mbappe dapat melaju dengan kecepatan 36km / jam, yang merupakan kecepatan mengesankan bagi pesepaik bola. Meskipun menjadi pemain tercepat, penyerang muda Timnas Prancis itu mengalami penurunan peringkat dari musim lalu ketika dia mencatat waktu 38 km / jam kala melawan mantan klubnya AS Monaco.