Kalau Saudara Tidak Hamil Seorang Kakak Mengelabui Perkosa Adik Kandung Berbisik sebelum Beraksi

– Seorang kakak tega memperkosa adik kandungnya yang berusia 13 tahun. Sebelum beraksin pelaku berbisik pada korban "kalau saudara tidak akan hamil". Sementara korban mengandung empat bulan hingga akhirnya keguguran.

Seorang remaja putri berusia 13 tahun asal Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, disetubuhi abang kandungnya AN (20) sebanyak lebih dari 10 kali. Perbuatan tersebut telah dilakukan pelaku sejak Januari sampai Maret 2020. Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Bengkayang AKT Michael Terry mengatakan, modusnya, pelaku mendatangi korban yang tengah tidur, lalu membangunkan korban.

“Korban sempat menolak dengan mengatakan tidak boleh. Tapi pelaku malah bilang ‘tidak apa apa, kalau dua beradik boleh, kecuali sama orang lain’,” kata Terry kepada Kompas.com, Senin (6/7/2020). Di kesempatan lain, saat melancarkan aksinya, korban juga menyampaikan ketakutannya kalau sampai hamil. Tapi, lagi lagi pelaku mengatakan kalau sama sama saudara tidak akan hamil dan tetap melakukan perbuatannya.

“Saat mau melakukan perbuatannya, korban mengatakan ‘tidak boleh’, setelah itu pelaku bilang ‘kalau saudara tidak akan hamil’,” ujar Terry. Terry menjelaskan, saat ini pelaku sudah diproses hukum dan dijerat dengan Undang undang tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. Kepolisian sudah memperoleh keterangan dan mengamankan barang bukti berupa hasil visum dan pakaian korban saat kejadian.

Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah Kalimantan Barat (KPPAD Kalbar) Eka Nurhayati menambahkan, atas perbuatan pelaku, korban hamil 4 bulan. Namun, belakangan korban mengalami pendarahan dan saat dibawa ke rumah sakit, korban mengalami keguguran. “Korban mengeluh sakit perut dan dibawa ke rumah sakit terdekat, dari situlah korban diketahui tengah mengandung 4 bulan. Tapi kemudian mengalami keguguran,” ujar Eka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *