Tagihan Listrik di Rumah Raffi Ahmad & Nagita Slavina Capai Rp 17 Juta Per Bulan, PLN Anggap Wajar

Artis Nagita Slavina belakangan ini mengeluhkan besarnya tagihan listrik di rumahnya. Dalam dua hari, pembelian token listrik di rumahnya mencapai Rp 1 juta. Keluarkan biaya Rp 1 juta untuk listrik hanya dalam dua hari itu dinilai Nagita begitu boros.

Dalam sebulan, biaya listrik di rumahnya kurang lebih Rp 17 juta. Tak hanya itu, istri dari Raffi Ahmad ini juga menyimpan uneg uneg lainnya soal listrik. Ia mengeluhkan listrik di rumahnya yang kerap turun.

Keluhan Nagita soal listrik ini pun mendapat tanggapan dari Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ciputat Sigit Arimurti. Menurut Sigit, tagihan listrik di rumah Raffi Ahmad bisa mencapai Rp 1 juta untuk dua hari atau kurang lebih Rp 17 juta per bulan masih berada dalam batas wajar. Ia pun membeberkan alasan kenapa tagihan listrik di rumah Raffi Ahmad begitu tinggi.

Pasalnya, di rumah pasangan artis itu banyak peralatan elektronik yang digunakan. “Tingginya biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan atas nama Raffi Ahmad dengan daya listrik 33.000 VA atau 33 kVA dikarenakan beban pemakaian listrik atau konsumsi listrik yang tinggi juga. Bisa jadi dikarenakan banyak peralatan elektronik atau penggunaan beberapa alat elektronik dengan daya yang besar,” ujar Sigit dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/6/2020).

Sementara itu, terkait keluhan listrik yang sering turun, menurut Sigit dikarenakan alat bernama MCB (Miniature Circuit Breaker) pada panel listrik pelanggan overload , karena pembagian beban listrik yang tidak merata. Namun, pihaknya tak bisa memperbaiki hal tersebut. Sebab, batas kewenangan PLN untuk pasokan listrik pelanggan hanya sampai ke kWh meter.

Dia pun menyarankan ke pasangan Raffi dan Nagita untuk menghubungi instalator resmi yang tersertifikasi dan terdaftar dalam Asosiasi KontraktorListrikuntuk melakukan perbaikan pada instalasi rumah pelanggan. Sebelumnya diberitakan, sering turun tegangan listrik di rumahnya, Nagita Slavina akhirnya melaporkan hal itu pada petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN). Nagita Slavina yang sedang membuat adonan kue harus terhenti beberapa kali karena listrik di rumahnya mati.

Padahal, menurut Nagita Slavina, tegangan listrik yang ada saat ini harusnya cukup untuk satu rumah. "Menurut akal, daya saya segini mah cukup. Di rumah mama saja yang rumahnya lebih gede enggak sampai begini (anjlok)," keluh Nagita Slavina pada petugas PLN yang datang ke rumahnya.

Lewat tayangan Janji Suci Trans TV Official, Nagita Slavina juga mengeluhkan jumlah uang yang harus dia bayar padahal listrik selalu turun. "Masak sejuta dua hari coba," ucap Nagita Slavina. Oleh karenanya, Nagita Slavina merasa yakin kalau ada instalasi listrik yang tidak tepat di rumah Raffi Ahmad itu.

Sering turun tegangan listrik di rumahnya,Nagita Slavinaakhirnya melaporkan hal itu pada petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN). Nagita Slavina yang sedang membuat adonan kue harus terhenti beberapa kali karena listrik di rumahnya mati. Padahal, menurut Nagita Slavina, tegangan listrik yang ada saat ini harusnya cukup untuk satu rumah.

"Menurut akal, daya saya segini mah cukup. Di rumah mama saja yang rumahnya lebih gede enggak sampai begini (anjlok)," keluh Nagita Slavina pada petugas PLN yang datang ke rumahnya. Lewat tayangan Janji Suci Trans TV Official, Nagita Slavina juga mengeluhkan jumlah uang yang harus dia bayar padahal listrik selalu turun.

"Masak sejuta dua hari coba," ucap Nagita Slavina. Oleh karenanya, Nagita Slavina merasa yakin kalau ada instalasi listrik yang tidak tepat di rumahRaffi Ahmaditu. Akhirnya, Nagita Slavina meminta solusi agar listrik di rumahnya tidak terus terusan anjlok yang akan berakibat merusak alat elektronik rumahnya.

"Gimana caranya enggak ngejepret mulu. Malu masak tiap ada tamu ngejepret," ujar Nagita Slavina kepada petugas PLN yang datang ke rumahnya. Kemudian, petugas PLN yang datang mengatakan bakal memeriksa instalasi listrik di rumah Nagita Slavina dan Raffi Ahmad.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *