Ibu Zuraida Bersaksi Ungkap Sisi Lain Jamaluddin, Ucap Ini saat Lihat Bukti Kelakuan Anak: Saya Tahu

Beragam hal terbongkar dalam lanjutan sidang kasus pembunuhan hakim Jamaluddin. Sidang lanjutan hakim Jamaluddin itu digelar di Pengadilan Negeri Medan, Rabu (27/5/2020). Dalam sidang lanjutan pembunuhan hakim Jamaluddin kemarin, dihadirkan ibu, adik, dan anak kandung dari terdakwa Zuraida Hanum (41).

Ketiganya dihadirkan sebagai saksi yang meringankan (ade charge). Lalu apa saja yang mereka ungkap dalam persidangan ? Menurut kesaksian ibu Zuraida Hanum, Hayatun Nufus, hakim Jamaluddin kerap marah marah kepada keluarga Zuraida Hanum.

"Dia sering marah marah kepada kami, dia kasar," kata ibu terdakwa Zuraida Hanum di ruang Cakra VIII Pengadilan Negeri Medan, Rabu (27/5/2020). Dikatakannya bahwa, hakim Jamaluddin juga kerap memaki dengan kata kasar kepada keluarga Zuraida Hanum. Selain itu, dijelaskannya pula jika adik Zuraida Hanum, Evi bahwa dirinya pernah hampir diperkosa oleh hakim Jamaluddin.

Kejadian terjadi di Jakarta saat hakim Jamaluddin berada dirumahnya dua tahun silam. "Waktu itu kebetulan almarhum sedang bertugas di Jakarta," katanya kepada Majelis Hakim Erintuah Damanik. "Jadi setiap kali dia tugas ke Jakarta, dia pasti selalu menginap di rumah saya, walau hanya satu hari," katanya.

Saat itu, hakim Jamaluddin disediakan kamar sendiri khusus tamu. "Dia sendiri, kami kasih kamar untuk tamu," jelasnya. Kemudian, ia mengaku sempat hendak diperkosa hakim Jamaluddin.

"Kejadian itu pagi, sekitar jam 9. Suami saya pergi dengan anak anak untuk beli jajan. Kemudian jamal memanggil saya, saya datang dengan maksud mana tahu dia memerlukan sesuatu. Namun ketika saya sampai di depan pintu kamarnya, saya ditarik dan dibekapnya," katanya sambil menangis. Lantang bongkar sisi lain sosok hakim Jamaluddin, ibu Zuraidah Hanm, Hayatun Nufus terdiam kala ditunjukkan bukti kelakuan Zuraida Hanum. Dilansir dari dalam persidangan itu, Majelis Hakim Erintuah Damanik sempat menunjukkan foto mesum Zuraida Hanum dengan Jefri yang sedang berada dalam mobil.

"Ibu tadi menyebutkan kalau Jamaluddin suka main perempuan, dan sering marah marah dengan anak ibu. Tapi apakah ibu mengetahui apa yang dilakukan Zuraida Hanum dengan lelaki lain?" tanya Erintuah Damanik kepada Hayatun Nufus. Kemudian Hayatun Nufus menjawab tidak tahu. Hakim lantas mengatakan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mirza Erwinsyah untuk membukakan BAP Zuraida Hanum yang berisi foto mesum tersebut.

"Ini nih bu, sini bu. Ibu lihat ini kelakuan anak ibu," kata Erintuah seraya menyuruh ibu dan adik Zuraida mendatangi meja hakim. Setelah itu ditunjukkanlah foto foto tersebut. Seketika ibu Zuraida Hanum hanya terdiam saja.

Tak lama ia mengatakan bahwa dirinya sebenarnya tahu setelah persidangan pekan kemarin. "Saya tahu ini pada saat sidang lalu," kata ibu Zuraida Hanum. Sementara itu adiknya mengetahui hal tersebut memalui beberapa media online yang dibacanya.

"Saya hanya tahu dari beberapa media online, dan baru ini langsung melihat foto tersebut," jawab Evi. "Saya kesalnya di sini, kenapa dia membunuh padahal diapun kelakuannya sama," kata Erintuah. Erintuah kemudian bertanya apakah Hayatun Nufus menyarankan anaknya untuk bercerai.

Hayatun Nufus menjawab tidak. "Saya kesal, kenapa nggak diceriakan saja padahal kan itu sudah jelas dia berlaku kasar," tuturnya. Sebelumnya diketahui bahwa korban hakim Jamaluddin ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado miliknya.

Saat itu, posisi mobil berada di dalam jurang kebun sawit Desa Sukadae, Kecamatan Kutalimbari, Kabupaten Deliserdang pada akhir november 2019 lalu.. Korban hakim Jamaluddin ditemukan dalam posisi tergeletak di bangku tengah mobil. Setelah diselidiki, pembunuhan hakim Jamaluddin ini ternyata melibatkan istri kedua korban, Zuraida Hanum (41).

Selain itu ada dua orang lainnya yakni Jefri Pratama (42) dan Reza Fahlevi (29). Kini kasus pembunuhan hakim Jamaluddin telah memasuki masa persidangan. Dalam sidang yang digelar Rabu (20/5/2020), terdakwa Zuraida Hanum (41) mengungkapkan rasa penyesalannya telah membuat suaminya, hakim Jamaluddin meninggal dunia.

Hal diungkapkan saat Zuraida ditanya penasihat hukumnya, Onan Purba melalui sidang teleconference di ruang cakra VIII Pengadilan Negeri (PN) Medan. "Saya menyesal karena telah membunuh, dimana dia juga bapak dari anak saya," ucapnya sambil menangis sesaat. Untuk diketahui bahwa hasil dari pernikahan hakim Jamaluddin, Zuraida Hanum dikaruniai seorang anak.